Minggu, 20 Maret 2016

Alat Ukur

 

1. Mikrometer Sekrup

 

 Mikrometer sekrup ialah alat ukur panjang yang ketelitian dalam pengukurannya amat teliti bisa mencapai 0,01 milimeter. Dalam ilmu fisika, biasanya alat ini digunakan untuk mengukur panjang, ketebalan serta diameter luar suatu benda. Alat ini terdiri dari rahang utama yang berperan sebagai kala utama dan rahang putar berperan sebagai skala nonius.
Skala utama pada alat ini terbagi ke dalam satuan milimeter dan pada setiap 5 milimeter di berikan angka. Jika selubung pengukur alat ini diputar sebanyak 1 kali putaran penuh maka bagian rahangnya akan bergeser antah itu maju maupun bergeser mundur tergantung ada pemutarannya sebesar 0,5 milimeter dan apabila di putar sebanyak dua kali putaran penuh maka bagian rahangnya akan bergeser 1 milimeter.
Selubung pengukur maupun kala nonius pada alat ini terbagi menjadi 50 bagian, pada setiap 5 bagiannya tersebut di beri angka sehingga satu skala selubung pengukur mempunyai panjang 1/50 X 0,5 milimeter = 0,01 milimeter.
     Terdapat 3 jenis umum pengelompokan mikrometer, yaitu:
  • Mikrometer Luar :
Mikrometer luar dipakai untuk mengukur benda semisal kawat, blok-blok dan batang-batangan.
  • Mikrometer Dalam :
Mikrometer dalam dipakai untuk mengukur garis bagian tengah lubang suatu benda.
  • Mikrometer Kedalaman :
Mikrometer kedalaman dipakai untuk mengukur suatu kerendahan dari slot-slot.

Fungsi Mikrometer Sekrup.

Fungsi mikrometer sekrup adalah untuk mengukur ketebalan, panjang dan mengukur diameter suatu benda yang bentuknya sangat kecil semisal mengukur diameter kabel, kawat, lebar kertas dan benda kecil lainnya yang tak bisa diukur oleh alat lain.

Cara Menggunakan Mikrometer Sekrup

Ada 5 langkah dalam memakai mikrometer sekrup ialah:
  • Pastikan pengunci dalam keadaan terbuka.
  • Lakukan pengecekan sewaktu apakah poros tetap dan poros geser bertemu skala dan skala noise apakah menunjukkan angka nol.
  • Buka rahangnya dengan cara menggerakkan bagian pemutarnya ke arah kiri sampaia benda yang akan diukur bisa masuk ke dalam rahang mikrometer tersebut.
  • Setelah itu letakkan benda di antara poros tetap dan poros geser, selanjutnya tutup kembali rahang hingga benda yang diukur terjepit.
  • Putarlah pengunci supaya pemutar tidak bisa bergerak, hingga mengeluarkan suara “klik”. Apabila langkah tersebut benar dilakukan, maka ukuran suatu benda dapat diketahui.

2.  Jangka Sorong


  
 Jangka Sorong  ialah alat ukur yang ketelitiannya hingga seperseratus milimeter. Terbagi menjadi dua bagian, bagian diam dan bagian bergerak. Pembacaan hasil pengukuran sangat bergantung pada keahlian dan ketelitian pengguna maupun alat. Beberapa produk keluaran terbaru telah dilengkapi dengan display digital. Pada versi analog, umumnya tingkat ketelitian adalah 0.05mm untuk jangka sorang dibawah 30cm dan 0.01 untuk yang di atas 30cm.

Kegunaan/Fungsi :

  • Dipakai untuk mengukur suatu benda dari sisi luar dengan cara diapit.
  • Dipakai untuk mengukur kedalamanan celah/lubang pada suatu benda dengan cara tancapkan bagian pengukur. Bagian pengukur tidak terlihat pada gambar karena berada di sisi pemegang.
  • Dipakai untuk mengukur sisi dalam suatu benda yang biasanya berupa lubang (pada pipa, maupun lainnya) dengan cara diulur.

Cara Menggunakan/Mengukur :

a. Mengukur diameter dalam :
  • Geser rahang jangka sorong sedikit kekanan.
  • Letakkan benda/gelas yang akan diukur sehingga kedua rahang jangka sorong dapat masuk ke dalam benda/gelas tersebut.
  • Geser rahang kekanan hingga kedua rahang jangka sorong menyentuh kedua dinding dalam benda/gelas yang diukur.
b. Mengukur diameter luar :
  • Geser rahang jangka sorong kekanan sehingga benda yang diukur dapat masuk diantara kedua rahang (antara rahang geser dan rahang tetap).
  • Taruh benda yang akan diukur diantara kedua rahang.
  • Geser rahang kekiri sedemikian sehingga benda yang diukur terjepit oleh kedua rahang.
c. Mengukur kedalaman :
  • Taruh benda yang akan diukur dalam posisi berdiri tegak. Contoh gelas.
  • Putar jangka (posisi tegak) kemudian letakkan ujung jangka sorong ke permukaan tabung yang akan diukur dalamnya.
  • Geser rahang jangka kebawah sehingga ujung batang pada jangka sorong menyentuh dasar gelas.
  • Catat hasil pengukuran.
V!N@.

0 komentar:

Posting Komentar