Rabu, 16 Maret 2016

Tumbuhan Dikotil & Tumbuhan Monokotil



1. Bentuk akar
    - Monokotil : Memiliki sistem akar serabut
    - Dikotil : Memiliki sistem akar tunggang
2. Bentuk sumsum atau pola tulang daun
    - Monokotil : Melengkung atau sejajar
    - Dikotil : Menyirip atau menjari

3. Kaliptrogen / tudung akar
Tumbuhan Monokotil- Monokotil : Ada tudung akar / kaliptra
- Dikotil : Tidak terdapat ada tudung akar

4. Jumlah keping biji atau kotiledon
    - Monokotil : satu buah keping biji saja
    - Dikotil : Ada dua buah keping biji

5. Kandungan akar dan batang
    - Monokotil : Tidak terdapat kambium
    - Dikotil : Ada kambium

6. Jumlah kelopak bunga
    - Monokotil : Umumnya adalah kelipatan tiga
    - Dikotil : Biasanya kelipatan empat atau lima

7. Pelindung akar dan batang lembaga
    - Monokotil : Ditemukan batang lembaga, / koleoptil dan akar lembaga / keleorhiza
    - Dikotil : Tidak ada pelindung koleorhiza maupun koleoptil

8. Pertumbuhan akar dan batang
    - Monokotil : Tidak bisa tumbuh berkembang menjadi membesar
    - Dikotil : Bisa tumbuh berkembang menjadi membesar

Perbedaan Pengelompokan Pada Tumbuhan Monokotil & Tumbuhan Dikotil :
  1. Rumut-rumputan (Graminae), ex : jagung, padi
  2. Pinang-pinangan (Palmae), ex : kelapa, sagu
  3. Pisang-pisangan (Musaceae), ex : pisang ambon, raja
  4. Anggrek-angrekan (Orchidaceae), ex : anggrek, vanili
  5. Jahe-jahean (Zingiberaceae), ex : jahe, kunyit

Tumbuhan dikotil dikelompokkan menjadi 5 suku, yaitu:

1. Jarak-jarakan (Euphorbiaceae), ex : jarak, ubi, karet
2. Polong-polongan (Leguminoceae), ex : pete, kacang
3. Terung-terungan (Solanaceae), ex : terong, cabe, tomat
4. Jambu-jambuan (Myrtaceae), ex : jambu biji, jambu air
5. Komposite (Compositae), ex : bunga matahari






V!N@.




0 komentar:

Posting Komentar