Minggu, 20 Maret 2016

Nama - Nama Malaikat & 9 Sunan Beserta Tugasnya

 

  • Malaikat  

    Malaikat adalah ciptaan Allah yang ghaib, yang tidak mempunyai nafsu dan pikiran, tidak berbapak dan tidak beribu, juga tidak beranak. Malaikat hanya mengerjakan apa yang diperintahkan Allah kepada mereka. Malaikat ada baaaaanyak banget, tapi yang wajib diimani hanya ada sepuluh.

    Keimanan kepada malaikat masuk ke dalam rukun Iman yang kedua, maka setiap orang islam yang mengaku muslim harus mengimani keberadaan malaikat.

    Nama-Nama 10 Malaikat dan Tugasnya
    1. Malaikat Jibril yang menyampaikan wahyu Allah kepada nabi dan rasul.

    2. Malaikat Mikail yang bertugas memberi rizki / rejeki pada manusia.

    3. Malaikat Israfil yang memiliki tanggung jawab meniup terompet sangkakala di waktu hari kiamat.

    4. Malaikat Izrail yang bertanggungjawab mencabut nyawa.

    5. Malikat Munkar yang bertugas menanyakan dan melakukan pemeriksaan pada amal perbuatan manusia di alam kubur.

    6. Malaikat Nakir yang bertugas menanyakan dan melakukan pemeriksaan pada amal perbuatan manusia di alam kubur bersama Malaikat Munkar.

    7. Malaikat Raqib / Rokib yang memiliki tanggung jawab untuk mencatat segala amal baik manusia ketika hidup.

    8. Malaikat Atid / Atit yang memiliki tanggungjawab untuk mencatat segala perbuatan buruk / jahat manusia ketika hidup.

    9. Malaikat Malik yang memiliki tugas untuk menjaga pintu neraka.

    10. Malaikat Ridwan yang berwenang untuk menjaga pintu sorga / surga.
  •  9 Sunan

    Wali songo adalah sebutan bagi 9 sunan yang telah berjasa menyebarkan agama Islam di tanah Jawa. Atas berkat kerja keras mereka pulalah, saat ini agama Islam berkembang menjadi negara mayoritas bagi penduduk Indonesia. Kendati sumbangsihnya yang sangat besar tersebut sudah membuat kita berada di jalan yang terang benderang, sebagian dari kita masih banyak yang belum tahu siapa-siapa saja nama sunan yang tergabung dalam wali songo tersebut. Menyadari hal itu, penulis blog kisah asal usul ini akan membahas nama-nama wali songo tersebut beserta asal daerahnya.

    Sumber: http://kisahasalusul.blogspot.com/2014/07/nama-asli-9-sunan-walisongo.html
    Disalin dari Blog Kisah Asal Usul.
  1.  Sunan Gresik

 
Nama Aslinya adalah Maulana Malik Ibrahim lahir di Samarkandy (Asia Tengah) awal abad 14 dari Maulana Jumadil Kubro (Keturunan ke 10 dari Husein / Cucu Nabi Muhammad SAW) dan wafat pada tahun 1419 Masehi kemudian dimakamkan di Desa Gapuro Wetan, Kota Gresik, Jawa Timur. Menurut keterangan beliau Merupakan keturunan ke 22 dari Nabi Muhammad SAW dan juga Merupakan Walisongo paling tua / pertama.

 

2. Sunan Ampel



Nama Aslinya adalah Raden Rahmad yang kemudian digelari dengan pangggilan Sunan Ampel lahir di Champa (Kamboja) 1401 Masehi dari ayah yaitu Sunan Gresik / Maulana Malik Ibrahim dan ibu beliau adalah Dewi Condro Wulan binti Raja Champa Terakhir Dari Dinasti Ming. Beliau wafat pada tahun 1481 M dan makam beliau ada di Sebelah Barat Masjid Sunan Ampel, Desa Ampel, Kota Surabaya, Jawa Timur. Beliau merupakan keturunan ke 22 dari Nabi Muhammad SAW, Beliaulah yang mengenalkan istilah Molimo (moh main, moh ngombe, moh maling, moh madat, moh madon), 2 Orang muridnya yang sangat terkenal yaitu mbah sholeh (Penjaga Masjid Ampel yang makamnya ada 9) dan mbah bolong (Melubangi pengimaman untuk melihat ka’bah/arah kiblat dalam pembangunan Masjid Ampel)

 

3. Sunan Bonang 

 
Nama Aslinya adalah Raden Makdum Ibrahim yang dipanggil dengan kanjeng Sunan Bonang. Lahir beliau pada tahun 1465 Masehi dan wafatnya pada tahun 1525 M dan dimakamkan di Tuban, Jawa Timur. Ayah beliau adalah Sunan Ampel dan ibunya Nyai Ageng Manila (Putri Addiapti Tuban Arya Teja). Keterangan menyebutkan beliau Merupakan keturunan ke 23 dari Nabi Muhammad SAW dan beliau juga adalah Pengarang tembang tombo ati .

4. Sunan Drajat 

 
Nama Aslinya Raden Qosim dilahirkan pada tahun 1470 M yang kemudian wafat pada tahun 1522 M. beliau juga termasuk anak dari Sunan Ampel dan Nyai Ageng Manila (Putri Addiapti Tuban Arya Teja). Makam beliau ada di Desa Drajat, Kecamatan Paciran, Kab. Lamongan, Jawa Timur dan beliau Merupakan keturunan ke 23 dari Nabi Muhammad SAW, Pencipta tembang Macapat Pangkur.
 

5. Sunan Giri. 

 
Nama Aslinya adalah Raden Paku / Raden Ainul Yaqin lahir di Blambangan, 1442 M. Ayah beliau adalah Maulana Ishak dan ibunya Dewi Sekardadu, (Putri Prabu Menak Sembuyu, Raja Blambangan), beliau Wafat pada tahun1506 M dan dimakamkan di Desa Giri, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur . beliau Merupakan keturunan ke 23 dari Nabi Muhammad SAW dan Pencipta mainan cublak-cublak suweng

6.  Sunan Muria

 
Nama Aslinya Raden Umar Said, menenai kapan lahir dan wafatnya tidak ada sumber yang sahih menyebutkannya, akan tetapi dimana dimakamkannya beliau dimakamkan Gunung Muria, Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Beliau termasuk keturunan Sunan Kalijaga dan sunan kalijaga sendiri sebagai ayahandanya dengan ibunya bernama Dewi Sarah (Adik Sunan Giri) binti Maulana Ishaq. Beliau Terkenal sangat dekat dengan rakyat jelata

7.  Sunan Kudus.

 
Nama Asli belua adalah Ja’far Shodiq dan kemudia dipanggil dengan panggilan Sunan Kudus. Beliau wafat pada tahun 1550 Masehi dan Beliau dimakamkan di Kota Kudus, Jawa Tengah Ayah beliau bernama Raden Usman Haji (Sunan Ngudung) dan ibu bernama Syarifah Ruhil atau Dewi Ruhil yang bergelar Nyai Anom Manyuran binti Nyai Ageng Melaka binti Sunan Ampel. Beliau dimakamkan di Kota Kudus, Jawa Tengah. Beliau termasuk Keturunan ke 24 Dari Nabi Muhammad SAW dan Pernah menjadi panglima perang kerajaan demak

8.  Sunan Kali Jaga.

 
Nama asli beliau yaitu Raden said, dan masyarakat memanggilnya dengan sebutan Sunan Kalijogo, beliau lahir sekitar tahun 1450, namun mengenai wafatnya tidak ada sumber menyebutkannya mengenai waktunya. Nama ayahnya bernama Tumenggung Wilwatikta (Adiapti Tuban), dan dari keturuanan ibu tidak ada yang menyebutkan siapa ibu beliau. Makam beliau terletak di Desa Kadilangu, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Dalam menyebarkan agama Islam beliau Terkenal menggunakan kesenian sebagai media dakwah, (Wayang dan Suluk) Pencipta lagu lir ilir dan gundul-gundul pacul. Beberapa muridnya yang terkenal adalah Sunan Bayat (Klaten), Sunan Geseng (Kediri), Syekh Jangkung (Pati) dan Ki Ageng Selo (Demak)

9.  Sunan Gunung Jati

 
Nama aslinya adalah Syarif Hidayatullah yang kemudian digelari dengan Sunan Gunung Jati, beliau lahir pada tahun 1448 / 1450 dan wafat pada tahun 1569 Masehi, ayah beliau bernama Syarif Abdullah bin Nur Alam bin Jamaluddin Akbar (musafir dari Gujarat yang hijrah ke jawa), terkenal dengan nama Syekh Maulana Akbar dan ibunya yaitu Nyai Rara Santang (Putri Prabu Siliwangi). Makam beliau terletak di Gunung Sembung, Desa Astana, Kec. Gunung Jati, Kab. Cirebon, Jawa Barat .

V!N@.
Sunan Drajat Nama kecilnya adalah Raden Qosim. Ia anak Sunan Ampel. Dengan demikian ia bersaudara dengan Sunan Bonang. Diperkirakan Sunan Drajat yang bergelar Raden Syaifuddin ini lahir pada tahun 1470 M. Sunan Drajat mendapat tugas pertama kali dari ayahnya untuk berdakwah ke pesisir Gresik, melalui laut. Ia kemudian terdampar di Dusun Jelog –pesisir Banjarwati atau Lamongan sekarang. Tapi setahun berikutnya Sunan Drajat berpindah 1 kilometer ke selatan dan mendirikan padepokan santri Dalem Duwur, yang kini bernama Desa Drajat, Paciran-Lamongan.
Dalam pengajaran tauhid dan akidah, Sunan Drajat mengambil cara ayahnya: langsung dan tidak banyak mendekati budaya lokal. Meskipun demikian, cara penyampaiannya mengadaptasi cara berkesenian yang dilakukan Sunan Muria. Terutama seni suluk. Maka ia menggubah sejumlah suluk, di antaranya adalah suluk petuah “berilah tongkat pada si buta/beri makan pada yang lapar/beri pakaian pada yang telanjang”. Sunan Drajat juga dikenal sebagai seorang bersahaja yang suka menolong. Di pondok pesantrennya, ia banyak memelihara anak-anak yatim-piatu dan fakir miskin.
- See more at: http://duniabaca.com/biografi-dan-kisah-perjalanan-hidup-sunan-drajat.html#sthash.sgYAbgBm.dpuf
Sunan Drajat Nama kecilnya adalah Raden Qosim. Ia anak Sunan Ampel. Dengan demikian ia bersaudara dengan Sunan Bonang. Diperkirakan Sunan Drajat yang bergelar Raden Syaifuddin ini lahir pada tahun 1470 M. Sunan Drajat mendapat tugas pertama kali dari ayahnya untuk berdakwah ke pesisir Gresik, melalui laut. Ia kemudian terdampar di Dusun Jelog –pesisir Banjarwati atau Lamongan sekarang. Tapi setahun berikutnya Sunan Drajat berpindah 1 kilometer ke selatan dan mendirikan padepokan santri Dalem Duwur, yang kini bernama Desa Drajat, Paciran-Lamongan.
Dalam pengajaran tauhid dan akidah, Sunan Drajat mengambil cara ayahnya: langsung dan tidak banyak mendekati budaya lokal. Meskipun demikian, cara penyampaiannya mengadaptasi cara berkesenian yang dilakukan Sunan Muria. Terutama seni suluk. Maka ia menggubah sejumlah suluk, di antaranya adalah suluk petuah “berilah tongkat pada si buta/beri makan pada yang lapar/beri pakaian pada yang telanjang”. Sunan Drajat juga dikenal sebagai seorang bersahaja yang suka menolong. Di pondok pesantrennya, ia banyak memelihara anak-anak yatim-piatu dan fakir miskin.
- See more at: http://duniabaca.com/biografi-dan-kisah-perjalanan-hidup-sunan-drajat.html#sthash.sgYAbgBm.dpuf
Wali songo adalah sebutan bagi 9 sunan yang telah berjasa menyebarkan agama Islam di tanah Jawa. Atas berkat kerja keras mereka pulalah, saat ini agama Islam berkembang menjadi negara mayoritas bagi penduduk Indonesia. Kendati sumbangsihnya yang sangat besar tersebut sudah membuat kita berada di jalan yang terang benderang, sebagian dari kita masih banyak yang belum tahu siapa-siapa saja nama sunan yang tergabung dalam wali songo tersebut. Menyadari hal itu, penulis blog kisah asal usul ini akan membahas nama-nama wali songo tersebut beserta asal daerahnya.

Sumber: http://kisahasalusul.blogspot.com/2014/07/nama-asli-9-sunan-walisongo.html
Disalin dari Blog Kisah Asal Usul.

0 komentar:

Posting Komentar